Medan | Sketsapromedia - Tim gabungan Kodim 0201/BS
dan Polresta Medan melakukan tindakan tegas berupa tembak di tempat
kepada para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.
“Bila saat patroli, tim gabungan menemukan tindak pidana seperti
perampokan bank, pegadaian dan sebagainya tentu dilakukan tembak di
tempat,” kata Kapolresta Medan AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto usai Apel
Bersama Personel Kodim 0201/BS dan Polresta Medan dalam rangka
mengamankan wilayah Medan dan sekitarnya di Lapangan Benteng, Senin
(29/6) sore.
Menurut Mardiaz, patroli bersama dilaksanakan untuk menjawab
tantangan yang dihadapi seperti maraknya kasus pencurian dengan
kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian
kendaraan bermotor (curanmor) atau istilahnya 3C.
Kemudian, dalam waktu dekat pasukan juga dipersiapkan pengamanan menjelang Idulfitri serta Pilkada Walikota Medan.
Patroli bersama ini, kata mantan Kapolres Madina tersebut, sebagai
bukti kami saling membutuhkan dan bahu-membahu guna terciptanya Medan
yang aman.
Mardiaz menyebutkan, secara keseluruhan tim gabungan terdiri dari 300
pasukan termasuk dari Brimob Polda Sumut. Para personel itu dibagi
dalam tiga tim untuk berpatroli bersama khususnya di objek vital seperti
toko emas, bank, pegadaian dan tempat-tempat yang dianggap rawan
tindak kriminal serta sesuai kondisi di lapangan.
“Berdasarkan analisa evaluasi (anev), ada sejumlah titik rawan
jambret, curanmor/begal yang perlu diantisipasi. Namun, tim gabungan
juga bisa difungsikan untuk pengamanan unjuk rasa dan peristiwa
kebakaran,” sebutnya.
Sedangkan Walikota Medan Dzulmi Eldin yang bertindak sebagai
inspektur upacara didampingi Kapolresta dan Dandim 0201/BS, Letkol
Maulana Ridwan berujar, salah satu masalah Kamtibmas belakangan ini
yakni meningkatnya aksi kriminalitas.
Dengan apel bersama ini, kata Walikota, diharap mampu meningkatkan
sinergitas antarpersonel Kodim dan Polresta. “Itu sangat penting guna
memelihara dan meningkatkan Kamtibmas di Medan,” sebutnya.
Patroli bersama, lanjut Walikota, jujga untuk memberi rasa aman dan
menurunkan angka krimnalitas berupa begal dan peredaran narkoba.
“Perlu diingat, sinergitas TNI dan Polri tak akan berjalan baik jika
tidak didukung masyarakat dan pemerintah kota,” tegas Walikota. TNI dan
Polri, lanjutnya, merupakan institusi yang diberikan tanggung jawab
oleh negara untuk menjaga Kamtibmas di masyarakat.
Bahkan anggarannya juga dari rakyat. Jadi sangat wajar jika warga
berharap mendapat jaminan keamanan dari kedua instanti tersebut, bukan
malah ketakutan imbas dari persoalan kedua anggota institusi.
Di akhir kegiatan, Walikota, Kapolresta dan Dandim 0201/BS juga
melepas para peserta patroli gabungan disaksikan Kapolsek se-jajaran,
Kasat, Danramil dan undangan lain.
(zzn)
0 Response to "Tim Gabungan Akan Tembak Pelaku Kejahatan"
Post a Comment