DPRD Sumut Sesalkan Minimnya Anggaran

Medan | Sketsapromedia

Tim I DPRD Sumut sangat menyesalkan ketidakpedulian Pemprovsu terhadap para pasien rumah sakit jiwa. Pasalnya, anggaran yang tersedia sangat minim, hanya berkisar Rp700 an juta. Untuk itu, kepada Pemprovsu agar menambah anggaran. 

Demikian disampaikan Ketua Komisi E DPRD Sumut, Efendi Panjaitan yang tergabung dalam Tim I Kunker DPRD Sumut saat mengunjungi RS Jiwa Provsu, di Jalan Tali Air Padang Bulan, Kamis (25/6). Kunjungan Tim I dipimpin HM Nezar Djoeli, dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut I dan II. Antara lain, August Napitupulu, Hanafiah Harahap, Darwin Lubis, M Faisal, Baskami Ginting dan Meilizar Latief. 

Efendi menjelaskan, saat kunjungan tersebut terungkap bahwa saat ini pasien RS Jiwa Provsu sudah over kapasitas dengan kebutuhan 450 tempat tidur. “Tapi over kapasitas disiasati oleh manajemen RS Jiwa Provsu dengan mempercepat pemulangan pasien. Jika awalnya direncana menginap lama tetapi dipercepat dan hanya melanjutkan dengan berobat jalan,” katanya. 

Selain itu, RS Jiwa Provsu juga merupakan salah satu RS Jiwa terbesar di Pulau Sumatera yang menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan bagi penderita bagi pasien yang mengalami gangguan jiwa. “Maka bisa dibilang bagi penderita gangguan kejiwaan semua tertumpuh ke RS Jiwa Provsu ini,” katanya. 

Kondisi ini, lanjut Efendi sangat berdampak terhadap kualitas pengobatan. Pasien jiwa yang seharusnya ditangani lama dan intensif terpaksa harus pelayanan obat berjalan. Artinya, harus bolak balik akhirnya kualitas diragukan dan tentunya sangat menyulitkan bagi pasien yang berobat dari luar kota. “Kalau ada keluarga tentunya tidak masalah. Tetapi, biasanya keluarga yang tidak keluarga dekat akan sulit menerima apalagi terkait penyakit gangguan jiwa. Mereka biasanya takut,” katanya. 

Menurut Efendi, RS Jiwa Provsu sangat membutuhkan ruang dan penambahan tempat tidur. Bahkan, sudah diusulkan berkisar Rp900 an juta, tetapi belum terealisasi. 

“Kita sebagai anggota DPRD Sumut sangat berharap agar ada penambahan. Minimal 500 tempat tidur atau 10 persen lagi. Dengan adanya penambahan tempat tidur ini akan lebih intensif dan kualitas bisa lebih baik,” katanya. 

Kepada Pemprovsu, katanya diharapkan untuk menjadikan penambahan anggaran untuk RS Jiwa ini skala prioritas apalagi jika penambahan mencapai angka Rp1 miliar lebih.

“Dengan dana ini nantinya bisa berhubungan langsung dengan kepentingan rakyat. Kami dari Tim Kunker Sumut I dan II meminta agar penambahan anggaran ini skala prioritas ke depan,” ucapnya. Kunker diterima Direktur RSJ Provsu, dr Chandra Syafeio SpOG.

(Reza)

0 Response to "DPRD Sumut Sesalkan Minimnya Anggaran"

Post a Comment