Siswa Pesantren Tahfizhul Quran Meningkat


Medan | Sketsapromedia - Pesantren Tahfizhul Quran/Sekolah Islam Terpadu  Jabal Noor sedang menyeleksi penerimaan guru-guru baru untuk Tahun Pelajaran 2015-2016.

Pimpinan Pesantren Tahfizhul Quran/Sekolah Islam Terpadu Noor Khalid Zulfiqar STP dalam keterangannya kepada wartawan di sekolah itu, kemarin mengata­kan, keberadaan lembaga yang dipimpinnya baru berusia dua tahun yang dimulai Tahun Pelaja­ran 2014-205 hanya menerima 27 siswa-siswi disebabkan keterlam­batan dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB), maka pada Tahun Pela­jaran 2015-206 ini jumlah pendfaftar siswa baru meningkat untuk diterima sebagai siswa-siswi baru dalam 4 tingkat pendidikan. Yakni, tingkat TK, SD dan SMP yang semua berbasis Islam Terpa­du (IT) dan tahfizhul Quran mencapai 120 orang lebih.

“Meskipun lembaga pendidikan yang kita asuh ini baru berusia dua tahun, tetapi sudah mendapat izin operasional dari Kemendikbud­dasmen RI dengan NPSN : 69888­498 dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Deli Serdang No SIOP=421/9272/PDM/2014 NPSS ­: 212070103067 tangal 28 Oktober 2014  serta Akta Notaris No.30 tanggal 14 Oktober 2011 dan NPWP: 31.510.730.0-113.000. Mulai TP 2015-2016 ini, khusus santri-santriwati Tahfizhul Alquran akan diasramakan,”jelas Khalid Zulfiqar Hajar yang meru­pakan alumnus Fakultas Teknik USU.

Dikemukakannya, untuk me­ning­katkan mutu pendidikan di lembaga pendidikan Jabal Noor dalam menghasilkan calon-calon intelektual bangsa yang berkua­litas, terutama menguasai ilmu agama Islam, maka pihaknya hanya menerima guru-guru ber­pen­didikan S1 atau S2  berkualitas yang mendidik anak-anak di lembaga pendidikan itu.

Untuk tingkat TK IT, sam­bungnya, pihaknya menerima dua orang guru, SD IT juga membu­tuhkan dua guru untuk guru kelas, SMP IT masing-masing guru bidang studi matematika, IPA, SKI (Sejarah Kebudayaan Islam), bahasa Inggris dan Tata Usaha.

“Selain persyaratan calon guru lulusan S1/S2 (berkompeten di bidangnya) dan bergama Islam, maka syarat terpenting harus mampu membaca Alquran. Se­dang­kan untuk guru tahfizhul Quran harus seorang hafizh Alquran dan bersedia mondok sela­ma mengasuh pendidikan di Jabal Noor,” jelas Khalid Zulfiqar yang didampingi Wakasek Kuri­kulum sMPIT Wahyudi SPd I.

Ditambahkannya, bagi mereka yang berminat dapat segera me­ngantarkan lamarannya ke Pesan­tren Tahfizhul Quran Jabal Noor  setiap hari jam kerja dimulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Bersyukur

Ketua Yayasan dan Pimpinan Majlis Taklim/KBIH Jabal Noor Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar Lc merasa bersyukur kepada Allah, berbesar hati dan  bergembira dibarengi rasa haru dengan me­ning­katnya jumlah siswa-siswi baru Tahun Pelajaran (TP) 2015-2016.

Sebab, lanjutnya, sejak peleta­kan batu pertama pembangunan Masjid dan Pesantren Tahfizhul Quran Jabal Noor pada 3 Maret 2012 (3 tahun 3 bulan) sudah men­canangkan akan membuka lem­baga pendidikan berbasiskan Islam.

Apalagi, pembangunan masjid dan pesantren merupakan amanah dari pihak-pihak yang mengingin­kan berdirinya lembaga pendidikan Islam, khususnya tahfizhul Quran serta turut membantu dalam pembangunan masjid dan pe­santren.

“Begitu mendapat informasi dalam penerimaan siswa baru  Tahun Pelajaran 2015-2016 ini jum­lah siswa-siswa baru yang mendaftar 120 orang lebih saya berucap :”Subhanallah !”. Ini meru­pakan rahmat Allah bagi Jabal Noor. Jadi, tidak sia-sia masjid yang dibangun 5 tingkat sudah selesai 85 persen akan dijadikan tempat pembinaan hafizh dan hafizhah yang satu saat tidak saja mengharumkan nama Jabal Noor, tetapi juga membawa nama baik Indonesia di tingkat dunia. Begitu juga pesantren berlantai dua tahap pertama juga selesai bisa menam­pung siswa-siswi baru. 

Saat ini kita sedang membangun pesantren tahap kedua berlantai tiga yang juga akan diperuntukkan siswa-siswi Jabal Noor,”jelas ustadz dan ulama kondang yang juga Ketua Komisi Dakwah dan Pengemba­ngan Masyarakat MUI Medan serta pernah belajar di Universitas Al-Azhar, Kairo dan  bermukim di Timur Tengah selama 13 tahun ini.

Dia berharap agar tamatan dari Jabal Noor dapat menjadi intelek­tual-intelektual muslim dan musli­mah yang tidak saja membang­gakan orangtua, tetapi bangsa dan negaranya.

“Saya juga bercita-cita seluruh tamatan Jabal Noor bisa melan­jutkan pendidikannya kemana pun serta menguasai Alquran. Selain itu, bisa menjadi doktor-doktor, sarjana pertanian, polisi dan tenteaa yang Islami,”ucapnya.

(Zan)

0 Response to "Siswa Pesantren Tahfizhul Quran Meningkat"

Post a Comment